Oleh: Ria Ayu Puspita
“
Impian “. Saat kata ini terlontar, hanya dua kata yang terlintas di benak yaitu
“Lebih Baik”. Namun saat dipasangkan
dengan kosa kata lain menjadi “ Presiden Impian”,tak sedikit di benak
masyarakat Indonesia ini yang terlintas kata pesimis dan setengah hati saat
memilih seorang pemimpin karena bingungnya harus memilih yang mana untuk di
jadikan pemimpin negara yang dapat menjadikan Indonesia menjadi Negara maju.
Sifat-sifat
seorang pemimpin impian, menurut saya mendekati sifat-sifat kenabian yaitu
sifat Sidig ( jujur) , Tabligh ( Menyampaikan) , Amanah ( Dapat dipercaya ) dan
fathanah ( cerdas ). Seperti Nabi Muhammad SAW
dengan sifat kenabian beliau yang telah banyak memberikan contoh kepada
kita untuk menjadi pemimpin rohani dan politik yang di akui oleh semua kalangan
baik kawan atau pun lawan. Adakah saat ini seorang pemimpin yang meneladani Nabi
Muhammad Saw ?
“Nabi Muhammad Saw senantiasa berkata jujur,
dan tidak pernah berbohong. Bangsa arab pada saat itu menjuluki beliau
“al-amin”. Orang yang berkata benar, terhormat , dan dapat dipercaya
perkataannya. Hampir dalam setiap perkataannya Rasulullah tidak pernah marah atau benci kepada
seseorang. Sifat inilah yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin”, yang
di lontarkan Ustadz Prof.Wijayanto.
Sebagai muslim saya percaya bahwa
nabi Muhammad adalah nabi terakhir sehingga mustahil ada manusia lain yang
terlahir dengan sifat-sifat kenabian. Namun setidaknya ada manusia yang
memiliki salah satu atau beberapa dari sifat-sifat kenabian tersebut. Dari ke-4
sifat-sifat kenabian tersebut seorang pemimpin setidaknya memiliki sifat dapat
di percaya dan cerdas. Oleh karenanya pemimpin yang amanah, dia akan berusaha sekuat tenaga untuk memakmurkan
rakyatnya agar mampu berdikari, dan tidak bergantung kepada orang lain. Seorang
pemimpin yang cerdas adalah seorang yang mampu mencari solusi dan mau turun
langsung ke bawah mencari tahu akar permasalahan yang terjadi dengan rakyatnya.
Ali bin Abi Thalib berkata,”
carilah ilmu dan harta supaya kamu bisa memimpin. Ilmu akan memudahkan mu untuk
memimpin orang-orang diatas, sedangkan harta akan memudahkanmu memimpin orang
yang dibawah”. Bahwa sesungguhnya kekayaan dan kecerdasan harus saling sejalan.
Presiden yang baik adalah yang dapat di percayai oleh rakyatnya sehingga mampu
memimpin dan mengelola negara.