Guru yang spektakuler, yang bisa melalui dahsyatnya cobaan

Oleh: Hasnul

Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah Medan

 

Guru adalah seorang yang patut kita patuhi, guru adalah medel percontohan yang baik, guru adalah pelukis yang hebat pada diri murid nya, guru adalah ujung tombak negara, agama dan kaum untuk membentuk seorang manusia menjadi manusia yang seutuh nya.

Guru yang spektakuler adalah guru yang mampu mendedikasikan hal hal baik dan hebat pada diri setiap murid nya. Untuk jadi seorang guru yang hebat dan di idam idamkan oleh bangsa dan agama maka haruslah ia bisa memenuhi yang 4, yaitu:

• Siddik         -> jujur
•  Amanah       -> bisa dipercaya 
• Fatanah       -> cerdas 
• Tabliq         -> menyanpaikan yang benar

Seorang guru haruslah meniru sifat sifat yang empat karena contoh guru yang sukses besar itu adalah baginda kita nabi besar muhammat saw. Yang mampu mendedikasikan islam kepada manisia. Hebat nya lagi bukan hanya di mekah dan madinah saja akan tetapi seluruh daratan bangsa arab, asia, afrika, bahkan bangsa eropa sekalian yang dapat merasakan nya. Alangkah ini sebagai contoh bagaimana seorang guru begitu diagung agungkan dengan sifat yang tadi.

Kita sebagai mahasiswa sewajib nya dan sewajar nya meniru model yang sangat sangat terkenal ini. Tenarnya itu bahkan lebih dari Jokowi, Susilo Bambang Yudhoyono, Kihajar Dewantara, Soekarno , Jastin Biber, Cristiano Ronaldo,dan lain sebagainya. Dia tidak hanya terkenal di antero bumi saja bahkan antero langit pun mengenal nya.

Dahsyat nya seorang guru dihargai itu tiada batas nya. Akan tetapi dahsyat nya cobaan menjadi seorang guru yang hebat itu juga menjadi tanggungan kita calon guru. Terutama mahasisiwa FKIP yang akan memikul tongkat estafet keperguruan dari guru guru luar biasa yang telah lalu. Ini tanggung jawab kita bersama sebagai pembentuk karak terbangsa. Yang penting “ mulai dari sekarang, mulai dari diri sendiri dan mulai dari yang kecil.”

Penulis adalah Mahasiswa UMN Al-Washliyah yang hobi menulis. Artikel ini dibuat dalam rangka mengikuti Lomba Artikel Ilmiah "Peran Guru Dalam Membangun Karakter Bangsa" yang diselenggarakan oleh Generasi Mahasiswa Ilmiah (Gemail) UMN Al-Washliyah