Guru Sebagai Buku Panduan Besar Moral Bangsa





Oleh: Yogi Yhuwono
Universitas Airlangga
Dewasa ini banyak murid menganggap bahwa guru hanya sebatas fasilitator dalam mendapatkan ilmu pengetahuan. Tidak jarang juga guru menampik tanggung jawab moralnya, sehingga hanya menjadikan dirinya sebagai buku ilmu pengetahuan saja. Sedangkan di sekolah, guru juga merupakan pengganti orang tua murid yang turut mengembangkan kepribadian siswanya, dalam hal ini guru seharusnya mampu menjelma menjadi buku panduan besar moral bangsa.
            Guru dianggap sebagai buku panduan besar moral bangsa diartikan bahwa guru memiliki tanggung jawab memberikan teladan, panduan, dorongan kepada siswanya dalam mengembangkan moral bangsa di kehidupan sehari-hari. Berbeda halnya dengan guru yang menjadikan dirinya sebagai buku ilmu pengetahuan saja, dapat diartikan guru seperti ini sangat acuh dengan kepribadian siswa dan hanya melakukan transfer ilmu saja. Hal ini sangat keliru, karena nantinya moral luhur bangsa tidak akan mengalami regenerasi sehingga lama kelamaan akan luntur.
Guru harus dapat menempatkan dirinya sebagai teladan bagi siswanya. Teladan di sini bukan berarti bahwa guru harus menjadi manusia sempurna yang tidak pernah salah. Guru adalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan. Tetapi guru harus berusaha menghindari perbuatan tercela yang akan menjatuhkan harga dirinya. Karena ia berhadapan langsung dengan mereka yang otomatis menjadi contoh dalam berperilaku dan bertata karma  dan menghargai sesama. (HRA Mulyani, 2012)
Kaitannya sebagai transmitter moral bangsa, guru memiliki tanggung jawab besar akan terbentuknya kepribadian muridnya. Melihat bahwa kelak para murid akan menjadi pemimpin bangsa yang seharusnya bermoral mulia dan bertata kelakuan baik, guru sangat berperan penting dalam hal ini. Melakukan teladan perlakuan baik, penanaman nilai, dan membentuk kepribadian siswa tidak dapat ditolak lagi oleh seorang guru.
Guru harus mengatahui metode-metode penanaman nilai dan bagaimana menggunakan metode-metode tersebut sehingga berlangsung dengan efektif dan efisien. Guru yang notabanenya lebih tua daripada muridnya harus mampu sebagai pendidik dan menjadikan perilaku murid sesuai dengan ajaran yang baik dan benar. Bagaimana guru mendidik para siswanya agar menjadi manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa. (HRA Mulyani, 2012)
Memang dalam melakukan pendidikan, transfer ilmu pengetahuan juga menjadi penting disamping penanaman nilai moral. Semakin berkembangnya teknologi, ilmu pengetahuan yang terus turut berkembang pula harus juga didapati oleh para siswa. Namun dalam penggabungan diantara moral dan pengetahuan harus selaras dalam menciptakan pribadi yang cerdas dan bermoral baik. Artinya penerus-penerus bangsa akan dapat mengimplementasi ilmu pengetahuan dengan baik, seiring dengan pendidikan moral yang didapatkannya
Yang diajarkan bukan ajaran (teori, pendapat, kesimpulan, wejangan, dsb) tetapi realitas nyata. Keabsahan pengetahuan seseorang ditentukan oleh pembuktiannya dalam realitas tindakan atau pengalaman langsung bukan pada retorika teoritik. (Elika dwi muryani:2006)
Guru harus memberi kesempatan seluas-luasnya bagi siswa untuk belajar dan memfasilitasinya agar siswa dapat mengaktualisasikan dirinya untuk belajar. Gurupun harus mengembangkan pengetahuannya secara meluas dan mendalam agar dapat memfasilitasi siswanya. (Elika dwi muryani:2006)


DAFTAR PUSTAKA

Devi Arisanti, Okianna & Rustiyarso, 2011.Peran Guru dalam MeningkatkanAktivitas Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi di Kelas X SMA PGRI 1 Pontianak
HRA Mulyani, 2012.Peranan Guru Sebagai Tenaga Pendidikan di Sekolah
Elika Dwi Murwani, 2006.Peran Guru dalam Membangun Kesadaran Kritis Siswa
Sutarmanto.Kompetensi dan Profesionalisme Guru Pendidikan Anak Usia Dini





Biodata Penulis 
     A.     Identitas Diri


1
Nama Lengkap
Yogi Yhuwono
2
Jenis Kelamin
Laki-laki
3
Perguruan Tinggi
Universitas Airlangga
4
Program Studi
S1-Kesehatan Masyarakat (PDD BWI)
5
NIM/NIDN
101411535004
6
Tempat dan Tanggal Lahir
Malang, 24 Oktober 1996
7
E-mail
8
Nomor Telepon/HP
083848433584
9
Alamat
Jalan Raya Pulungan 13, Pulungan, Tumpang, Malang, Jawa Timur
 



Artikel ini dibuat dalam rangka mengikuti Lomba Artikel Ilmiah "Peran Guru Dalam Membangun Karakter Bangsa" yang diselenggarakan oleh Generasi Mahasiswa Ilmiah (Gemail) UMN Al-Washliyah
Comments
0 Comments

0 komentar: