Sabtu, (14/5/2016) di Aula Kampus B UMN Al-Washliyah Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA) UMN Al-Washliyah mengadakan Seminar Program Kreativitas Mahasiswa  yang bekerjasama dengan Generasi Mahasiswa Ilmiah (GEMAIL) UMN Al-Washliyah yang bertema “Dengan menjunjung semangat pendidikan nasional mari menjadi mahasiswa pendidikan yang kreatif dan berdaya guna”. Acara ini dibawakan oleh dua orang MC dari HIMATIKA. Rangkaian acara seminar PKM ini diawali dengan pembukaan dan kata sambutan, serta dimeriahkan dengan  tarian persembahan dari UKM Seni UMN Al-Washliyah.
    Dalam sambutannya, Dakkal Yusuf  Harahap selaku Bupati HIMATIKA mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh peserta yang dapat berhadir dalam acara seminar PKM ini, dan memohon maaf apabila ada kekurangan dalam seminar ini, harapannya semoga mahasiswa dapat berfikir secara kreatif dan mampu menembangkan ide-ide yang membangun kreativitas. Dilanjutkan sambutan oleh Abdul Rahim selaku DPMF, harapannya semoga dengan adanya seminar ini mampu memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk berkreativitas yang bermanfaat dan dapat mengajak mahasiswa untuk mau mengasah kreativitasnya. Dan Sambutan dari Bapak Drs. Drajat Rangkuti, M.Pd yang juga sangat mendukung dengan adanya program kreativitas mahasiswa agar yang belum kreatif bisa menjadi mahasiswa yang kreatif.
    Pada bagian dari inti acara, dimulai dari pembicara pertama oleh Bapak Drs. Ahmadin Sitanggang, M.Pd menyampaikan materinya tentang Perkembangan Kreativitas. Dimulai dengan pembahasan mengenai Pengembangan dan Penjelasan secara rinci mengenai Kreativitas. Dari Pengertian Kreativias, Proses, Teori-teori hingga contoh dan model-model dalam hasil kreativitas dengan ide-ide yang baru. Beliau mengatakan kreativitas dimana kemampuan mengabungkan sesuatu yang belum pernah tergabung sebuelumnya dan mampu menemukan/mendapatkan ide-ide yang baru dan masih fresh. Beliau juga menuturkan bahwa hal yang dapat menurunkan kreativitas dimana kita menganggap remeh karya orang lain yang sebenarnya bisa dapat memotivasi kita, malas bertindak, putus asa dan sebagainya. Dalam materinya ini, pemateri menghubungkannya dengan contoh tingkat kreatifitas pembelajaran siswa terhadap mata pelajaran matematika. Harapannya, agar mahasiswa dapat kreatif dalam membuat pola-pola dengan ide yang baru yang dapat mengasah kreativitas peserta didik.
Disela materi seminar PKM, HIMATIKA menggalang dana untuk saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan bantuan dan akan disumbangkan ke suriah, kemudian disambung penampilan musikalisasi puisi dari HIMATIKA untuk menghibur para peserta seminar PKM.

Kemudian dilanjutkan oleh Pemateri kedua oleh Mahasiswa Unimed Merri Ariska dan juga Mahasiswa UMN AW yaitu Zakia Evada dan Ainun Nurmansyah yang lolos pendanaan PKM Penelitian, bersama moderator dari Presiden GEMAIL UMN AW Bestrica Kurnia Sari dalam talkshow Seminar PKM. Beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh moderator dan ditanggapi oleh ketiga pemateri yang hebat ini. Mereka menjelaskan bagaimana alur dari PKM tersebut, hingga menceritakan perjalanan dan kendala-kendala dalam membuat PKM hingga Lolos Pendanaan. Ketiga pemateri ini juga memberikan tips agar bisa lolos pendanaan PKM yaitu dengan kembangkan dahulu kreativitas diri, lalu meningkatkan budaya rajin membaca dari segala sumber yang ada, lalu aplikasikan, dan kemudian tentukan judul yang unik dan fresh begitupun dengan latar belakang yang menarik.
Pada akhir dari materi, dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab dengan pemateri dan peserta dan pemberian doorprize untuk peserta seminar PKM bagi yang bertanya. Peserta sangat antusias dalam seminar PKM dan mendapatkan modul dari Pemateri. Acara seminar PKM ini terselenggara dengan baik. Pada akhir acara panitia memberikan piagam kepada seluruh pemateri dan hadiah bagi setiap penanya. Selanjutnya diikuti dengan sesi dokumentasi dengan pemateri.
    Selanjutnya, yaitu sosialisasi GEMAIL oleh M. Taufik Nasution selaku pengurus GEMAIL yang menjelaskan tentang satu-satunya organisasi ilmiah di UMN AW yang mewadahi pelatihan PKM yaitu GEMAIL UMN AW dan mengajak untuk bergabung dalam pelatihan PKM yang diselenggarakan oleh GEMAIL UMN Al-Washliyah. Harapannya agar setelah acara ini GEMAIL dapat men-follow up bagi mahasiswa yang ingin mengikuti pelatihan PKM.
    Berakhirnya acara seminar PKM ini dengan pengumuman hasil dari infaq peserta untuk disalurkan dengan saudara kita yang ada di timur tengah lebih tepatnya untuk para saudara kita di suriah yang sedang tidak aman dan membutuhkan bantuan kita. Dan dilanjutkan dengan doa dan penutup.

Pada hari Sabtu tanggal 3 Oktober 2015 Generasi Mahasiswa Ilmiah (Gemail) dan Himpunan Mahasiswa Agribisnis (Himagri)  Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah menyelenggarakan kegiatan Talkshow Go Pangan Lokal (GPL). Kegiatan talkshow ini merupakan salah satu dari kegiatan Go Pangan Lokal yang diadakan di 10 kota besar di Indonesia yang di gagas oleh Masyarakat Ilmuan dan Teknolog Indonesia (MITI). "Kegiatan diadakan karena rasa empati kami selaku mahasiswa kepada bangsa yang dijuluki dengan "bangsa agrikultura" namun kita hanya bisa menelan pil pahit dengan kenyataan bahwa negara kita tak lepas dari kegiatan import. Kita berharap indonesia bisa mendulang masa keemasanya seperti tahun 1985 yaitu swasembada pangan" tungkas Akum dalam kata sambutanya selaku ketua panitia. Acara ini dibawakan oleh dua orang Moderator of Ceremony (MC) yakni Surya dan Wira. Keduanya adalah mahasiswa UMN Al-Washliyah. Rangkaian agenda acara dibawakan dengan dua bahasa yaitu Indonesia dan Inggris. Talkshow ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al- Qur’an QS Az Zumar : 1 - 10 oleh salah seorang mahasiswa Unversitas Negeri Medan. Selanjutnya, Agenda ini juga dimeriahkan tari-tarian tradisional etnis melayu yang dibawakan oleh UKM Seni UMN Al-Washliyah

Dalam sambutannya, Akum Laksana selaku ketua panitia acara Talkshow menyampaikan pepatah Soekarno yaitu, kita adalah apa yang kita makan. Pada kesempatan lain, ketua Himagri UMNAW yakni, Khairul Awal diikuti oleh koordinator GPL wilayah Sumbagut yang disampaikan oleh Sahri Ardalina. Keduanya menyampaikan ucapan terima kasihnya pada peserta dan himbauan kepada peserta untuk selalu mengonsumsi pangan lokal. Selain itu, koordinator GPL Sumbagut ini menyampaikan historikal dari tujuan terwujudnya acara Go Pangan Lokal ini adalah kurangnya minat masyarakat Indonesia mengonsumsi produk lokal negaranya sendiri. Sebagai penutup sambutan sekaligus pembukaan acara disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian UMNAW yakni Bapak Ir. Zulkarnaen, M.Si diikuti dengan do’a pembukaan oleh salah seorang mahasiswa UMNAW yang bernama Taufiq.

Pada bagian inti acara, Bapak Ir. Suyono, MM selaku pembicara I menyampaikan topik tentang ketahanan pangan. UU No.18 Tahun 2012 tentang pangan menjadi awal pembukaan materi. Beliau menambahkan upaya peningkatan ketahanan pangan adalah masalah seluruh bangsa. Perlu keseimbangan dalam mengonsumsi makanan. Beliau juga menuturkan bahwa ada rasa optimis agar pangan lokal bisa berkembang kedepan, untuk itu ada harapan besar bagi negara kita untuk berubah menjadi lebih baik, khususnya Provinsi Sumatera Utara.

Pangan lokal sangat mempengaruhi stamina tubuh kita hingga kita berada diusia tua tambah beliau. Dalam presentasinya, kementan menjabarkan target sukses kedepan yaitu,

Swasembada : Padi, jagung dan kedelai.

Peningkatan produksi : Tebu, hasil ternak, cabe dan bawang merah.

Diversifikasi pangan      : Peningkatan kualitas konsumsi dan penurunan konsumsi beras.

Pak suyono memberikan himbauan kepada peserta talkshow untuk datang pada acara Lokal Food Day (LFD) pada tanggal 18 Oktober 2015, karena akan dibagikan booklet pangan lokal yang sudah dipersiapkan oleh Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Sumatera Utara. Selanjutnya, beliau menekankan bahwa ada perbedaan makna antara pangan lokal dengan pangan khas. Pangan lokal adalah pangan yang diproduksi dan dikembangkan sesuai dengan potensi dan SDA setempat, sementara pangan khas itu adalah pangan yang asal usulnya secara biologis ditemukan di suatu daerah.

Banyak program - program yang sudah dilakukam kementan untuk mengajak masyarakat lokal setempat lebih mengutamakan pangan lokal salah satunya adalah one day no rice setiap hari selasa. Salah satu tujuan dari program tersebut sebagai antisipasi msalah lambung.

Pemateri kedua menyampaikan topik tentang perlunya teknologi untuk mempermudah memproduksi pangan lokal. Beliau menuturkan, ternyata tanpa kita sadari masyarakat luar indonesia senang mengonsumsi produk - produk lokal indonesia dan sebaliknya masyarakat lokal Indonesia lebih menyukai mengonsumsi makanan - makanan instan dari negara lain. Contoh - contoh perilaku masyarakat yang kurang peduli terhadap produk lokalnya membuat peserta talkshow mendengar sangat serius. Beras adalah salah satu produk yang menjadi contoh produk import di Indonesia dan beras yang import yang bermerek ini menjadi pilihan masyarakat banyak, padahal banyak beras lokal di Negara Indoensia contohnya seperti dari daerah Asahan yang bisa dikonsumsi. Hal ini berarti strategi pengemasan ataupun teknologi dari sebuah produk itu sangat mempengaruhi minat masyarakat tambah beliau, sehingga masalah ini bisa dimanfaatkan menjadi peluang terciptanya teknologi.

Selanjutnya beliau juga mengajak seluruh masyarakat terutama peserta talkshow untuk tidak malu memproduksi dan mengonsumsi produk dengan budaya Indonesia. Pada akhir penyampaian materinya beliau memekikkan “Aktivist gemar dengan produk lokal”. Dengan demikian kita yang mengajak maka kita yang harus menjadi pelaku pertama untuk apa yang kita rencanakan.

Pemateri yang ketiga adalah seorang pengusaha muda dalam bidang pangan lokal yaitu durian dan diolah menjadi sebuah produk pancake. Beliau menuturkan beberapa strategi memulai suatu usaha :
1. Tentukan produk - produk lokal dan itu biasakan inspirasinya natural dari kehidupan sehari - hari.

2. Unique Selling - memberikan persiapan pengemasan se-kreatif mungkin.

3. Pemasaran - bagaimana strategi distribusi produk dan pemanfaatan media sosial sebagai sarananya.

Beliau juga menambahkan sebuah produk usaha dikenal sangat dipengaruhi dari teknologi yang digunakan.

Pada akhir dari bagian ini, moderator hanya memilih 5 orang penanya. Hal ini disebabkan keterbatasan waktu dari yang sudah direncanakan. Padahal sangat banyak peserta yang antusias ingin berdiskusi. Pertanyaan yang diajukan peserta adalah terkait solusi efektif agar pangan lokal ini secepatnya dapat diimplementasikan di masyarakat, selain itu, terdapat pula pertanyaan mengenai perubahan mindset yang lebih baik hingga pemilihan usaha pangan lokal.

Acara talkshow ini terselenggara dengan baik, pada akhir acara panitia memberikan cendramata kepada seluruh pembicara dan hadiah bagi setiap penanya. Selanjutnya diikuti dengan sesi dokumentasi. Acara ini juga diliput oleh media lokal Sumatera Utara yakni TVRI.

Program Hibah Bina Desa adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh para mahasiswa melalui Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Mahasiswa pelaksana Program Hibah Bina Desa ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa peduli dan berkontribusi kepada masyarakat di desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.

Pendaftaran pra proposal diundur

Pendaftaran pra proposal kegiatan PHBD 2015 diundur hingga 3 April 2015 pukul 23:59
Demikian pengumuman yang diberikan, diharapkan supaya peserta bisa memanfaatkan perpanjangan waktu sebaik-baiknya. Terima kasih.
Sumber: http://phbd.dikti.go.id/

Sehubungan dengan maraknya penipuan melalui media short message service (SMS) yang mengatasnamakan  Wakil Rektor I UMN Al-Washliyah, Organisasai Gemail UMN Al-Washliyah dan lain-lain. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada Seluruh masyarakat UMN Al-Washliyah agar berhati-hati terhadap modus penipuan tersebut.

 "Pasalnya paska Gemail UMN Al-Washliyah mengadakan Lomba Artikel Ilmiah "Peran Guru dalam Membangun Karakter Bangsa" Ada SMS yang bernomor telpon 0817421172 mengatasnamakan Wakil Rektor I UMN Al-Washliyah meminta nomor semua peserta yang mengikuti lomba. Dikhawatirkan hal ini merupakan modus penipuan. hal ini harus cepat diklarifikasi dan diluruskan. Diharapkan untuk tetap terus waspada dan tidak terlalu cepat untuk percaya iming-iming apapun" Tandas Akum Laksana, selaku Presiden Gemail UMN Al-Washliyah Medan.

Tak hanya itu, SMS Penipuan juga beredar di beberapa dosen yang ditawari iming-iming  menjadi pembicara seminar nasional. berikut contoh SMS penipuanya:

"Sy Bpk. Prof. Ahmad Laut hasibuan.  Diberitahukn Kpd Sdri. Renita Putri M. Hrp Sgera Mhub Bpak Prof.Dr MOH.ANIS.(081296861555) Shub Ada Undngn "SemNas"Ditjen Dikti.Akndismpaikn Perihal Trlmpir Undgn Pningktn Mutu Pend&SDM, Karakter Mhsw, Srta Pngembgn WirausahaMuda Mandiri2015.Tgl 22/23 April Htel Nusa Dua Bali."

Apabila Anda menerima informasi yang mengatasnamakan Wakil rektor I melalui SMS Seperti diatas, mohon diklarifikasi ke pihak yang bersangkutan dan tidak langsung percaya.

Demikian imbauan ini kami sampaikan untuk menjadi perhatian bersama seluruh mahasiswa UMN Al-Washliyah harap berhati-hati.