Kami seluruh Pengurus GEMAIL UMN Al-Washliyah mengucapkan "Selamat Hari Sumpah Pemuda" |
Selamat Hari Sumpah Pemuda
0 Comments
0 Comments
Selamat dan sukses atas wisuda UMN Al-Washliyah Medan
0 Comments
Persiapan untuk belajar di luar negeri
Hal yang paling utama harus dilakukan saat kuliah di luar negeri
adalah kemampuan untuk bisa beradaptasi dengan suasana yang baru. Oleh karena
itu, persiapan-persiapan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Konsultasi
dengan Perwakilan Lembaga Pendidikan Asing
Melalui konsultasi dengan perwakilan lembaga pendidikan, maka akan diperoleh informasi mengenai langkah-langkah yang harus ditempuh untuk memulai perburuan studi ke luar negeri. Umumnya, calon mahasiswa terlebih dahulu mempersiapkan sejumlah berkas yang diperlukan, seperti ijazah, transkrip, paspor, akta kelahiran, dan semua berkas yang mungkin diminta oleh perguruan tinggi yang dituju, atau oleh pihak kedutaan saat mengajukan permohonan visa. Dengan melihat kepada persyaratan yang diminta oleh perguruan tinggi, calon mahasiswa sebaiknya segera melengkapi diri dengan sejumlah ujian yang berlaku secara internasional seperti TOEFL/IELTS, GMAT (untuk bidang manajemen), dan GRE (untuk bidang sains).
Melalui konsultasi dengan perwakilan lembaga pendidikan, maka akan diperoleh informasi mengenai langkah-langkah yang harus ditempuh untuk memulai perburuan studi ke luar negeri. Umumnya, calon mahasiswa terlebih dahulu mempersiapkan sejumlah berkas yang diperlukan, seperti ijazah, transkrip, paspor, akta kelahiran, dan semua berkas yang mungkin diminta oleh perguruan tinggi yang dituju, atau oleh pihak kedutaan saat mengajukan permohonan visa. Dengan melihat kepada persyaratan yang diminta oleh perguruan tinggi, calon mahasiswa sebaiknya segera melengkapi diri dengan sejumlah ujian yang berlaku secara internasional seperti TOEFL/IELTS, GMAT (untuk bidang manajemen), dan GRE (untuk bidang sains).
2. Pelajari
Universitas yang Dituju
Untuk lebih mematangkan persiapan studi, cari informasi sedalam-dalmnya mengenai universitas yang dituju. Mulai dari jurusan yang dipilih, para dosen, bahkan para alumni universitas tersebut. Jangan lupa untuk memahami jadwal studi (sylabus) jurusan yang diminati agar tahu mata kuliah apa saja yang akan dipelajari nantinya.
Untuk lebih mematangkan persiapan studi, cari informasi sedalam-dalmnya mengenai universitas yang dituju. Mulai dari jurusan yang dipilih, para dosen, bahkan para alumni universitas tersebut. Jangan lupa untuk memahami jadwal studi (sylabus) jurusan yang diminati agar tahu mata kuliah apa saja yang akan dipelajari nantinya.
3. Pengurusan
Izin Tinggal di Luar Negeri
Untuk memulai kehidupan di luar negeri biasanya diperlukan untuk mengurus sendiri izin tinggal di kepolisian, membayar tuition fee, menguangkan traveller cheque, membuka rekening bank, mencari tempat tinggal tetap, dan menemui calon pembimbing.
Untuk memulai kehidupan di luar negeri biasanya diperlukan untuk mengurus sendiri izin tinggal di kepolisian, membayar tuition fee, menguangkan traveller cheque, membuka rekening bank, mencari tempat tinggal tetap, dan menemui calon pembimbing.
4. Adaptasi
kemungkinan adanya shock culture
Perbedaan kebudayaan sering menjadi kendala. Kebudayaan timur sangat berbeda sekali dengan kebudayaan barat. Misalnya dalam hal adat istiadat sehari-hari.
Perbedaan kebudayaan sering menjadi kendala. Kebudayaan timur sangat berbeda sekali dengan kebudayaan barat. Misalnya dalam hal adat istiadat sehari-hari.
5. Adaptasi
keadaan iklim yang sangat ekstrim
Jika berstudi di negara yang memiliki empat musim sudah seharusnya menyiapkan persiapan kebutuhan yang diperlukan pada saat musim-musim yang bersuhu ekstrim. Terdapat kemungkinan converter suhu yang digunakan bukanlah celcius seperti di negara Amerika Serikat yang menggunakan fahrenheit.
Jika berstudi di negara yang memiliki empat musim sudah seharusnya menyiapkan persiapan kebutuhan yang diperlukan pada saat musim-musim yang bersuhu ekstrim. Terdapat kemungkinan converter suhu yang digunakan bukanlah celcius seperti di negara Amerika Serikat yang menggunakan fahrenheit.
6. Cermat
mengatur pengeluaran dan pemasukan.
Jika bersekolah di luar negeri dengan full scholarship, terkadang tidak perlu pusing perihal soal keuangan. Tetapi tetap saja diperlukan manajemen keuangan yang baik dalam hal pemasukan dan pengeluaran. Rencana matang perlu diatur sebaik mungkin agar tidak defisit nantinya. Jika dapat dimungkinkan, magang atau melaksanakan part time dapat menambah kebutuhan keuangan yang diperlukan.
Jika bersekolah di luar negeri dengan full scholarship, terkadang tidak perlu pusing perihal soal keuangan. Tetapi tetap saja diperlukan manajemen keuangan yang baik dalam hal pemasukan dan pengeluaran. Rencana matang perlu diatur sebaik mungkin agar tidak defisit nantinya. Jika dapat dimungkinkan, magang atau melaksanakan part time dapat menambah kebutuhan keuangan yang diperlukan.
7. Meningkatkan
Kemampuan Bahasa Asing
Calon mahasiswa harus meningkatkan kemampuan bahasa yang sesuai dengan pengantar perkuliahan nantinya. Kursus intensif, atau bergabung dengan sejumlah klub bahasa merupakan langkah yang dapat ditempuh untuk memperbaiki kemampuan bahasa.
Calon mahasiswa harus meningkatkan kemampuan bahasa yang sesuai dengan pengantar perkuliahan nantinya. Kursus intensif, atau bergabung dengan sejumlah klub bahasa merupakan langkah yang dapat ditempuh untuk memperbaiki kemampuan bahasa.
(Diolah dari berbagai sumber)
0 Comments
Selamat atas kelulusan Presiden dan Sekben Gemail atas seleksi Oprec MITI KM 2014
0 Comments
Sekilas program kreatifitas mahasiswa bidang artikel ilmiah (AI) dan gagasan tertulis (GT)
Kompetisi Karya
Tulis Mahasiswa (KKTM) yang dahulunya bernama LKTM diintegrasikan
pengelolaannya
ke dalam PKM. Mengingat sifatnya yang identik dengan PKM-I, program
KKTM
dikelompokkan bersama PKM-I kedalam PKM-Karya Tulis (PKM-KT). Untuk
membedakannya,
PKM-I diberi nama baru PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan KKTM menjadi
PKM-Gagasan
Tertulis (PKM-GT) sesuai dengan sumber bahan penulisannya. Sesuai
dengan sifat
artikel yang dihasilkan, PKM-AI akan bermuara pada Jurnal Kreativitas
Mahasiswa sedangkan
PKM-GT menggantikan posisi PKM-AI di PIMNAS.
Berbeda dengan
kelima jenis PKM sebelumnya yang melibatkan pelaksanaan kegiatan fisik
di laboratorium
ataupun lapangan, PKM-AI tidak mengenal adanya kegiatan semacam itu.
Jika dalam
kelima jenis PKM sebelumnya, kelompok mahasiswa mengajukan Proposal
kegiatan ke
Ditlitabmas, maka untuk PKM-AI kelompok mahasiswa cukup menyampaikan
karya tulis
dalam bentuk artikel ilmiah dikirimkan secara online. Karya tersebut
ditulis
mengacu pada
kegiatan yang telah selesai dilakukan kelompok mahasiswa yang sama.
Kelompok penulis
yang artikel ilmiahnya dinilai baik dan layak dipublikasikan, akan
memperoleh
insentif dana tunai sebesar Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah).
PKM-AI
diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menuangkan
pemikiran dan
hasil-hasil kegiatan ilmiah yang telah dilakukan ke dalam bentuk sebuah
artikel ilmiah
sesuai kriteria standar penulisan jurnal ilmiah. Dengan demikian, program ini
diharapkan mampu
mengantarkan mahasiswa kepada keterampilan atau kemahiran
menulis.Melalui
kemahiran tersebut mahasiswa secara runut mampu menguraikan suatu
permasalahan
sehingga mendorong perlunya usaha penyelesaian atau pencarian solusi
dengan tujuan
tertentu, kaitannya dengan usaha-usaha yang mungkin telah dilakukan
orang lain.
Disamping itu mahasiswa juga mampu memilih teknik dan landasan metode
penyelesaian
masalah disertai dengan kemampuan menguraikan landasan teori yang
terkait dengan
permasalahan yang dibahas, serta ketajaman pembahasan dan
menganalisis
hasil yang diperoleh, yang akhirnya bermuara pada penyimpulan upaya
penyelesaian
masalah yang telah dilakukan.
Ada tiga
karakter utama PKM-AI, yaitu:
a) tidak ada
usulan pembiayaan;
b)usulan berupaartikel
ilmiah siap terbit yang mengikuti kelaziman kaidah penulisan suatu jurnal
ilmiah;
c) sumber
penulisan artikel ilmiah tersebut adalah kegiatan yang telah selesai dilakukan
kelompok
mahasiswa penulis artikel. Karakter terakhir ini sekaligus menunjukkan bahwa
sumber penulisan
merupakan kegiatan, bukan laporan.
Dalam PKM,
kreativitas dan kerja sama tim merupakan dua unsur yang diprioritaskan. Oleh
karena itu,
sejak dimulainya implementasi PKM-I tahun 2006 dan PKM-AI 2009, penulisan
mahasiswa
tunggal dalam rangka Skripsi atau Tugas Akhir tidak diperkenankan lagi karena
tidak adanya
unsur kerjasama tim. Demikian pula hasil praktikum tidak diperkenankan
dijadikan sumber
artikel PKM-AI karena tidak ada unsur kreativitas. Sebagaimana
pembidangan dalam 5
(lima) PKM lain, PKM-AI menganut pembagian bidang yang sama
Lainhalnya
dengan PKM AI, Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan Tertulis (PKM-GT)
merupakan salah satu komponen utama PKM-Karya Tulis. PKM-GT merupakan
kelanjutan dari Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) setelah diintegrasikan
ke dalam program PKM. Bergabungnya KKTM ke dalam PKM memberi konsekuensi tidak
terselenggaranya jenjang kompetisi antar wilayah sebagaimana terjadi
sebelumnya. Demikian pula, pembidangan KKTM yang diklasifikasikan, secara
spesifik ke dalam lingkungan hidup, INTIM, IPA, IPS, Pendidikan
dan Seni,
ditiadakan. Meskipun demikian, reviewer PKM-GT akan dibagi menurut bidang ilmu
(IPA, IPS, Pendidikan dan Seni) dengan sistem kejuaraan tetap tanpa mempertimbangkan
bidang ilmu. PKM-GT merupakan wahana mahasiswa dalam berlatih menuliskan ide
kreatif sebagai respons intelektual atas persoalan aktual yang dihadapi
masyarakat. Ide tersebut seyogyanya unik, kreatif dan bermanfaat sehingga
idealisasi kampus sebagai pusat solusi dapat menjadi kenyataan. Sebagai
intelektual muda, mahasiswa umumnya cenderung pandai mengungkapkan fakta
sosial, namun melalui PKM-GT, level nalar mahasiswa tidak hanya dituntut sampai
sebatas mengekspos fakta tetapi justru harus mampu memberi atau menawarkan
solusi. Sebagai salah satu PKM yang ditampilkan dalam PIMNAS, maka tata tertib
dan segala sesuatu yang terkait pada persyaratan presentasi diatur dalam Bab X
tentang PIMNAS.
Panduan PKM AI dan GT 2014 dapat di download di sini!
Pengunggahan Proposal PKM AI dan GT
akan di mulai dari awal Februari, persiapkan diri anda!
0 Comments
[Pengumuman] Open Recruitment Gemail UMN Al-Washliyah 2014-2015
Poster Oprec Gemail angkatan II 2014-2015 |
Generasi Mahasiswa Ilmiah UMN Al-Washliyah membuka kesempatan bagi mahasiswa/i UMN Al-Washliyah untuk bergabung dalam kepengurusan dengan syarat dan ketentuan:
- Bersedia mengikuti alur kaderisasi GEMAIL
- Mempunyai semangat dalam pengkaryaan ilmiah
- Membayar kontribusi Rp. 5000,-
- Mengisi formulir pendaftaran (manual atau online)
- Menyerahkan pas foto 3x4 2 lembar
- Bersedia mengikuti alur kaderisasi GEMAIL
- Mempunyai semangat dalam pengkaryaan ilmiah
- Membayar kontribusi Rp. 5000,-
- Mengisi formulir pendaftaran (manual atau online)
- Menyerahkan pas foto 3x4 2 lembar
Pendaftaran online dapat diisi melalui link berikut di sini
Pendaftaran Offline dapat mengunduh formulir di sini!
NB:
1. Untuk seteleh pendaftaran Online, peserta harus melengkapi administrasi lainya dengan menghubungi CP dibawah ini.
2. untuk pendaftaran Online dapat menyerahkan kembali formulir pendaftaran dan administrasi lainya langsung ke CP Panitia dibawah ini atau di Upload ke group FB Gemail di sini
Timeline OPREC:
- Pendaftaran & seleksi adminstrasi (15-30 Oktober 2014)
- Pengumuman kelulusan adm (31 Oktober 2014)
- Interview (01 November 2014)
- Pengumuman akhir (03 November 2014)
Informasi dan pendaftaran:
Akum (0813 6043 8763)Saida (081919514423)
Regard
Panitia Oprec Gemail UMN Al-Washliyah 2014-2015
0 Comments
0 Comments
Langganan:
Postingan (Atom)